Text
Saddam Husein jejak langkah singa padang pasir
Ia lahir di desa, menjadi penggembala domba, lalu meniti liku-liku karir politik hingga berhasil mencapai puncak kekuasaan. Perjalanannya penuh kontroversi dan pertumpahan darah. Pada usia 19 tahun sudah berkomplot untuk menumbangkan monarki yang berkuasa. Umur 21, dia menembak Perdana Menteri Irak dengan senapan mesin. Dengan kaki luka, ia menunggang kuda menuju Mesir dan Syiria.
Saddam Hussein merupakan nasionalis Arab murni yang anti Barat. Setiap kebijakannya dilandaskan pada paradigma anti-Zionisme. "Aku melihat pintu Jerusalem terbuka bagi kita," katanya. Namun, selain terkenal sebagai politikus berhati singa, ternyata Saddam juga seorang novelis.
Buku ini mengisahkan perjalanan hidup Saddam Hussein, sang singa padang pasir, dari desa tikrit, hingga menduduki istana Baghdad. Dengan penuturan yang lancar, buku ini mengulas berbagai berbagai kontriversi yang menyelimuti Kehidupan Saddam
SDH2003 | 92(SADDAM HUSEIN),TIM s | Perpustakaan PTA Makassar/rak-81 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain