Text

Hukum kewarisan Islam

Kandungan buku ini mencakup hal-hal yang sangat relevan, di antaranya tentang firman Allah dan hadist Nabi yang berkenaan dengan kewarisan, wacana yang berkembang tentang sumber kewarisan tersebut, hukum kewarisan sebagai ajaran agama dan hukum kewarisan Islam sebagai hukum positif di Indonesia. Hukum kewarisan Islam mengatur peralihan harta dari seseorang yang telah meninggal kepada yang masih hidup. Aturan tentang peralihan harta ini disebut dengan berbagai nama. Dalam literatur hukum Islam ditemui beberapa istilah untuk menamakan Hukum Kewarisan Islam seperti : Faraid, Fikih Mawaris dan Hukm al-Waris. Perbedaaan dalam penamaan ini terjadi karena perbedaaan dalam arah yang dijadikan titik utama dalam pembahasan. Kata yang lazim dipakai adalah faraid. Kata ini digunakan oleh an-Nawawi dalam fikih Mirnhajal-Thalibin. Oleh al-Mahalliy dalam komentarnya atas matan Minhaj, disebutkan alasan penggunaan kata tersebut.

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

2X4.4 AMI h

Penerbit

Jakarta : Kencana., 2008

Deskripsi Fisik

ix, 344 hlm. ; 23 cm.

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

979-3465-37-9

Klasifikasi

2X4.4

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

HUKUM WARIS ISLAM

Info Detail Spesifik

Buku ini diangkat dari sebagian kecil buku Pelaksanaan Hukum Kewarisan Islam dalam Lingkungan Adat Minangkabau, setelah mengalami perbaikan. Kandungan buku ini mencakup hal-hal yang sangat relevan, di antaranya tentang firman Allah dan hadist Nabi yang berkenaan dengan kewarisan, wacana yang berkembang tentang sumber kewarisan tersebut, hukum kewarisan sebagai ajaran agama dan hukum kewaisan Islam sebagai hukum positif di Indonesia.

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar